INDRAMAYU - PANTURA HEADLINES
Kabar mengejutkan dilontarkan dari Pengurus DPD Partai Perindo Kabupaten Indramayu Jawa Barat, yang kecewa dengan sikap KDM setelah terpilih dan dilantik sebagai Gubernur Jabar periode 2025 - 2030.

Pengurus DPD Partai Perindo Indramayu yang di Ketuai Hj Amy Anggaraeni, SH itu serasa menyesal dan kecewa apa yang sudah diperjuangannya saat membela KDM semasa di Pilkada  serentak 2024.

Bahkan yang lebih menyakitkannya lagi usai KDM terpilih dan di lantik, sulit untuk di hubungi. Jauh berbeda sebelum KDM terpilih sebagai Gubernur Jabar. 

"Jujur saja pastinya kami kecewa berat dengan sikap Gubernur KDM. Waktu masa kampanye komunikasi lancar lancar aja. Tapi setelah terpilih dan dilantik sulit dihubungi,"ujar Asisten Ketua DPD Perindo Indramayu yakni Mutiara didampingi Sekretaris DPD Perindo Ucok dan Bendahara Epih saat menyampaikan keterangannya kepada Pantura Headlines, 28 Februari 2025.

Mutiara mengungkapkan, bahwa pembelaan dirinya kepada Ketua DPD Partai Perindo Indramayu yang dulu sudah ikut langsung mengkampanyekan dengan pemasangan ribuan Baliho dan Banner KDM di wilayah Indramayu tak ada harganya. 

Ia juga mengetahui chat WhatsApp Ketua DPD Perindo Hj Amy Anggraeni dengan KDM. Termasuk WhatsApp dengan Hendrik dan Hasyim selaku Staf KDM. 

"Yang saya ketahui chat WA Ketua Ibu Amy dengan KDM dulu lancar lancar aja. Termasuk dengan kedua stafnya itu Hendrik dan Hasyim. Tapi setelah KDM dilantik gayanya super sibuk,"ungkap Mutiara. 

"Bahkan hubungan WA waktu itu pun antara Bu Amy dengan KDM, termasuk dengan Hendrik dan Hasyim selalu aktip dan selalu ada balasan setiap harinya,  apalagi waktu KDM ingin dibantu pembuatan Baliho dan Banner," tambahnya. 

Ditanya berapa banyak baliho dan banner KDM yang sudah dibuatkan oleh Ketua DPD Perindo Amy Anggraeni. Asisten Muti  menjawab, bukan soal berapa banyaknya. Namun pihaknya merasa kecewa dengan sikap KDM yang terkesan tidak menghargai orang yang ikut berjuang. 

"Mengenai berapa nilainya, bukan ukuran buat kami. Namun keharmonisan untuk menjalin silaturahmi itu penting," ungkapnya. 

"Itupun kalau lontaran kami di dengar sama KDM. Dan saya komentar ini membela Ketua DPD Perindo yang terkesan  tidak lagi dibutuhkan sama KDM. Pikirnya sudah menang dan dilantik," sindir Mutiara. 

Ditambahkan Muti nama panggilan akrabnya Mutiara, pihaknya masih menyimpan bukti bukti waktu pencetakan Baliho ikuran besar dan. Banner punya KDM semasa kampanye kala itu. 

Termasuk bukti perjalanan pemasangan Baliho dan Banner KDM oleh tim yang diperintahkan oleh Ketua DPD Perindo. 

"Silakan Mas, tampil kan diberita ini foto foto Baliho dam Banner termasuk sedang pemasangannya, biar KDM paham," ungkap Muti mengakhiri wawancaranya.

Disisi lain ketegasan Gubernur KDM tentang penataan Birokrasi Pemerintahan di Jawa Barat yang selalu diunggah diakun youtube Nya itu tidak membuat DPD Partai Perindo Indramayu bangga. 

Pasalnya Ketua DPD Perindo Indramayu sudah mengetahui perjalanan KDM semasa kampanye. 

Hal yang sama juga di pertegas Sekretaris DPD Partai Perindo Indramayu Ucok dan Bendahara DPD Perindo Kabupaten Indramayu Epih, bahwa pihaknya menyayangkan sikap dan kepopuleran Gubernur KDM. 

Menurut Ucok, kalau bicara tentang materi dan berapa ribu Baliho, Banner dan Kaos KDM yang disebar dibarengi dengan sosialisi kepada masyarakat di Indramayu, tidak masalah bagi Ketua DPD Perindo. Beliau tipikal orang yang selalu All Out ketika figur atau calon yang didukungnya baik dan mudah untuk berkomunikasi. 

Kata Ucok, bantuan dari Ketua DPD tak ada istilah barter. Atau berharap sesuatu untuk kepentingan Amy Anggraeni. Namun setidaknya saling menghargai jerih payah dan perjuangan yang sudah dilakukan oleh Ketua DPD Perindo Indramayu. 

"Dulu dimasa kampanye komunikasi KDM dengan Ketua DPD Bu Amy baik baik saja. Namun sekarang jangankan di chat WA di telepon langsung pun layaknya orang yang tidak butuh lagi, terkesan melupakan  jasa orang lain yang sudah ikut berjuang," tegas Ucok. 

Kekecewaan itu pun dirasakan oleh Bendahara DPD Partai Perindo Indramayu Epih. Ia turut mengatur  pemasangan atribut kampanye KDM disetiap pelosok di Kabupaten Indramayu sambil bersosialisasi kepada masyarakat merasakan penyesalan sudah berjuang tapi dilupakan oleh KDM. 

Ia menyadari dan sudah tidak aneh, jika figur yang sudah terpilih dan jadi hingga dilantik itu akan lupa dengan orang orang yang sudah ikut berjuang. Namun semua itu sudah di ikhlaskan oleh Ketua DPD Perindo Hj Amy Anggraeni. 

"Semoga perjalanan karir Gubernur KDM lancar dan sukses selalu," sindirnya. 

Namun untuk meluruskan kebenaran apa yang disampailan jajaran pengurus DPD Perindo Indramayu, itu, Staf Gubernur KDM yakni Hendrik dan Hasyim termasuk H. Mumu Ajudan KDM tidak membalas saat di konfirmasi Pantura Headlines Via WhatsApp. ( Jujun Juhanda/PH).