INDRAMAYU - PANTURA HEADLINES
Tiga Anggota DPRD Kabupaten Indramayu Jawa Barat, dari Fraksi yang berbeda yakni Deden, H. Romdoni dan H. Durosid resmi dilantik sebagai pengurus DPD Tani Merdeka Indonesia (TMI) tingkat Kabupaten Indramayu.
Kegiatan pelantikan program yang digagas Presiden RI H. Prabowo Subianto yang berlangsung di Ballroom Sekarwangi Kecamatan Widasari Indramayu, pada Kamis 29 Desember 2024 itu, Deden terpilih sebagai Ketua DPD TMI, diposisi Sekretaris dipegang Romdoni sedangkan Durosid diberikan kepercayaan menduduki Bendahara DPD periode 2024 - 2029.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Tani Merdeka Indonesia (TMI) Kabupaten Indramayu Deden mengatakan bersyukur atas kepercayaan yang diberikan dari pengurus TMI ditingkat Provinsi dan Pusat sehingga dirinya terpilih sebagai Ketua TMI Indramayu.
Ia menyatakan, bahwa jabatan adalah amanah yang wajib di emban, tanggungjawab dan dijalankan demi kemajuan kepengurusan DPD TMI Indramayu.
"Kami Pengurus DPD TMI Indramayu siap menyukseskan program Presiden Prabowo Subianto, terutama dalam bidang ketahanan swasembada pangan. Ini menjadi awal bagi kami untuk menjaga sektor pertanian di Indramayu ke depan lebih baik,"ujar Deden.
Deden optimis dengan bergabungnya Anggota DPRD Romdoni sebagai Sekretaris DPD TMI dan Durosid sebagai Bendahara dari Fraksi Golkar ini akan lebih kuat TMI di Indramayu, tentunya dalam rangka menjalankan program Presiden Prabowo Subianto.
Tak hanya itu Deden juga memberikan apresiasi kepada seluruh jajaran pengurus TMI ditingkat kecanatan yang sudah bergabung. Kendati dari 31 kecamatan baru 18 kecanatan yang dilantik, namun tidak menyurutkan semangat untuk membela petani.
Deden yang dijuluki salah satu Anggota DPRD, muda dari Fraksi Partai Gerindra Indramayu itu
menjelaskan bahwa petani merupakan salah satu fondasi utama dalam pembangunan bangsa, terutama dalam mencapai kemandirian dan ketahanan pangan.
“Petani adalah ujung tombak kemajuan sebuah negara, petani menjadi salah satu profesi yang dihormati dan membanggakan. Kita juga harus mulai mengubah paradigma bahwa petani adalah profesi yang memiliki peran strategis dalam pembangunan nasional,”kata Deden.
Deden menegaskan bahwa pihaknya bakal menyikapi pernyataan Sekjen DPN TMI Nandang Sudrajat yang telah menyoroti tentang LP2B atas lahan sawah di Indramayu.
"Informasi ini sangat penting, kami akan sikapi tentang LP2B, termasuk akan kami gotong persoalan ini di forum DPRD,"
Deden juga mengatakan petani produktif mampu menciptakan kemandirian pangan dan berkontribusi signifikan terhadap pembangunan ekonomi. Menurutnya, kemajuan sebuah negara tidak hanya ditentukan oleh teknologi atau infrastruktur, tetapi juga oleh kekuatan sektor pertaniannya.
Sementara itu Ketua DPW Tani Merdeka Indonesia Jawa Barat, Ir. H Yudi Setia Kurniawan, dalam sambutannya mengatakan bahwa pihaknya bangga dengan terbentuknya kepengurusan TMI di Indramayu.
Yudi mengakui, kepengurusan TMI di Indramayu terbilang paling hebat. Hal itu terlihat dari pengadaan seragam yang dikenakan seluruh jajaran pengurus DPD TMI.
"Jujur kalau saya menilai, DPD TMI Indramayu adalah juaranya. Dengan seragam yang hebat kami harapkan kinerjanya lebih dari hebat," kata Yudi.
Yudi memaparkan TMI adalah organisasi profesi yang dibentuk untuk mendukung program pemerintahan Presiden Prabowo Subianto di bidang pertanian. Fokus utama organisasi ini adalah mengawal program ketahanan pangan dan swasembada pangan.
"Kami yakin, kepengurusan DPD TMI Indramayu mampu menjalankan program TMI yang digagas Pak Prabowo. Indramayu punya lahan sawah yang cukup besar tentunya harus bisa dimanfaatkan dengan baik," ujarnya.
Di depan ratusan pengurus DPD TMI Indramayu Yudi juga menyampaikan bahwa TMI juga harus menjadi mitra strategis pemerintah dalam memastikan program Presiden Prabowo di bidang pertanian berjalan dengan baik. Karena kita adalah garda terdepan dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional.
Dalam kesempatan tersebut, Yudi mengajak generasi muda di Indramayu mari kita terjun bersama sama ke sektor pertanian melalui konsep petani milenial. Menurutnya, kontribusi pemuda sangat penting untuk mendukung keberhasilan program ketahanan pangan nasional.
“Kami mengajak para pemuda Indramayu untuk menjadi petani milenial dan bersama-sama membangun Indonesia emas,”ungkapnya.
Pelantikan DPD TMI yang berlangsung sederhana itupun disambut positif para Ketua Kapoktan dan pengurus TMI di Kabupaten Indramayu Mereka berharap keberadaan TMI mampu menjadi motor penggerak pembangunan sektor pertanian yang lebih berkelanjutan, sekaligus memperbaiki taraf hidup petani.
Acara pelantikan ini menjadi bukti nyata komitmen Tani Merdeka Indonesia untuk terus mendorong kemajuan di sektor pertanian, sekaligus membangun kedaulatan pangan nasional yang sejalan dengan visi Presiden Prabowo Subianto. ( Jujun Juhanda/PH)
0Komentar