INDRAMAYU, PANTURA HEADLINES
Usai sudah debat publik calon bupati dan wakil bupati Kabupaten Indramayu yang berlangsung di Hotel Holiday Inn Bandung Jawa Barat. 

Masing masing calon sudah puas melontarkan  program untuk kemajuan bagi Kabupaten Indramayu di lima tahun kedepan. 

Namun hal yang menarik bagi Calon Bupati Indramayu H. Bambang Hermanto dan Calon Wakil Bupati H. Kasan Basari pada debat yang dihadiri ratusan pendukung dari masing masing paslon tersebut. 

Bambang - Kasan pemilik nomor urut 1 yang siap bertarung dalam Pilkada Indramayu pada 27 November 2024 mendatang telah menyiapkan Lima Visi dan Sepuluh Program Unggulan. 

Salah satunya adalah pemberian Bantuan Keuangan Desa minimal 100 juta per tahun per desa. Bahkan pemberian dana untuk desa tersebut bisa mencapai 200 atau 300 juta. 

"Program ini hanya dimiliki oleh Paslon Pak H. Bambang Hermanto dan Pak H Kasan Basari. Program tersebut tidak mengganggu pencairan dana DD atau ADD yang sudah diplot setiap tahunnya," ujar Tim Sukses Paslon nomor urut 1, H. Ali Wardana, Rabu 6 November 2024.

Terkait dari mana penyerapan anggaran tersebut, Ali Wardana menjelaskan, bahwa bisa dilakukan melalui Keuangan Daerah Pemerintah Kabupaten Indramayu. Hal itu sah sah saja dan bisa dijalankan dengan  prinsip tidak akan mengganggu DD dan ADD. 

Bicara tentang laporan pertanggungjawab atas bantuan tersebut seperti apa, Ali Wardana memaparkan sudah pasti laporannya harus ada. 

"Yang pasti karena itu menggunakan uang negara, maka tetap ada laporan pertanggungjawabannya," ungkap Ali. 

Menyoal debat publik yang disampaikan paslon Bambang - Kasan bahwa  Kabupaten Indramayu masih menyimpan permasalahan, Ali Wardana membenarkan. 

Visi - Misi yang dilontarkan paslon nomor urut 1, Bambang - Kasan itu adalah Indramayu salah satu kabupaten Penyangga Ketahanan  Pangan Nasional (PKPN). 

Akan tetapi Indramayu yang dikenal kaya hasil alamnya, masih menyimpan permasalahan. Hal itu terbukti Indeks Pembangunan Manusia (IPM) masih sangat rendah. 

Pada tahun 2023 Kabupaten Indramayu menduduki peringkat ke 23 Di Jawa Barat. Indeks Pendidikan Rata-Rata Lama Sekolah, sebesar 6,94, dan menunjukan peringkat terakhir di Jawa Barat. 

Di bidang kesehatan Usia Harapan Hidup saat lahir sebesar 74,61, itupun mengalami keterpurukan hingga menduduki peringkat Ke-26 se Jawa Barat.

Saat ditanya Kabupaten Indramayu masuk dalam katagori termiskin di Jawa Barat, Ali Wardana menuturkan, itu fakta yang tercatat. Dan angka kemiskinan pada tahun 2023 telah tercatat sebesar 12,13 persen termasuk kategori kabupaten termiskin di Jawa Barat. 

Ali optimis visi misi Cabup Bambang Hermanto dan Cawabup Kasan Basari dengan slogan "BERKAH" mampu mengatasi pernasalahan Kabupaten Indramayu. 

"Visi Berkah Itu artinya Berakhlak Mulia; Ekonomi Mandiri; Reformasi Birokrasi, Kualitas SDM Unggul, Akuntabel dan Harmonis, " imbuh Ali Wardana. (Red/PH)