INDRAMAYU, PANTURAHEADLINES,- Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat nomor urut 1, KH Acep Adang Ruhiat dan Gitalis Dwi Natarina (Acep-Gita) yang didukung hanya oleh Partai Kebangitan Bangsa (PKB), terus melakukan silaturrahmi ke berbagai kalangan di Kabupaten/ Kota di Jawa Barat dalam menghadapi Pilkada Serentak 2024.
"Kita terus melakukan silaturrahmi ke berbagai pimpinan pesantren, Ormas, lembaga NU dan seluruh Banom-banomnya. Kita keliling di 27 Kabupaten/ Kota dalam rangka kita mengenalkan ke berbagai struktur yang ada di masyarakat supaya orang pada kenal kepada kita," ujar Calon Gubernur Jawa Barat nomor urut 1, KH Acep Adang Ruhiat kepada wartawan usai acara Konser Jabar Bahagia dan Senam Sehat di lapangan bola Desa Benda Kecamatan Karangampel Kabupaten Indramayu. Sabtu, (19/10/2024).
Terkait dengan target suara, Pasangan Jabar Bahagia ini menargetkan menang di Pilkada Serentak 27 November 2024 nanti.
"Kalau (target suara) di Indramayu, dari Hak Pilih 1,3 juta, kita realistis saja," katanya.
Sementara itu, Calon Wakil Gubernur Jawa Barat, Gitalis Dwi Natarina memperkenalkan berbagai program unggulan untuk membawa Jawa Barat menuju Jabar Bahagia.
"Insya Allah, Gita fokus membantu bukan hanya sekedar modal tetapi juga keterampilan, skill dan mempermudah akses bagi mereka untuk UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah). Jadi intinya, mereka sangat bahagia, bangga dengan adanya Gita yang satu-satunya calon wakil gubernur perempuan," kata Gita.
Selain itu, Pasangan Jabar Bahagia ini juga akan memberikan program kepada guru ngaji dengan memberikan insentif per bulannya, jaminan kesehatan dan Tunjangan Hari Raya (THR).
Bagi masyarakat tidak mampu, lansia dan Janda, Pasangan Jabar Bahagia ini memiliki program Kartu Keluarga Bahagia. Program Kartu Pendidikan Bahagia dan Program Kartu Wirausaha Prakerja juga mereka kenalkan kepada masyarakat.
"Program Kartu Pendidikan Bahagia ini, kita akan memberikan beasiswa hingga ke perguruan tinggi. Sementara Program Kartu Wirausaha Prakerja, Anak muda akan dibantu akses untuk pekerjaan, skill, keterampilan, dan modal usaha." Pungkasnya.
0Komentar